🌱 ivy's garden

apa itu Briar?

Briar adalah alat untuk mengirim pesan, seperti WhatsApp, Telegram, LINE atau Signal. Penggunaannya lumayan mirip juga. Kenapa perlu tambahan Briar ini?

Nah, Briar ini amat istimewa. Istimewa dari pandangan keamanan/privasi, dan dari pandangan orang yang uangnya dikit. Yang terakhir itu, pandangan orang yang uangnya dikit. Mengapa bisa begitu? WA kan gratis. Paket data itu mahal. Telkomsel aja jual paket data 5 GB, harganya lima puluh ribu rupiah (di aplikasi MyTelkomsel). Dan kalo internet semuanya mati, bagaimana ini?

Datanglah Briar dari langit langit, turun kepada kami yang perlu bicara dengan aman, dan yang memiliki dompet kosong. Kenapa? Karena Briar bekerja tanpa Internet! Kok bisa? Yaitu alasan saya menulis ini, untuk menjelaskan kerjanya Briar ini.

Cara kerjanya Briar:

Dengan Internet:

Jangan khawatir, Briar tetap bisa menggunakan Internet (untuk mengirim pesan jarak amat jauh). Dan dengan cara yang aman sekali. Briar tidak memiliki server sendiri. WhatsApp (dan platform yang serupa) memiliki server sendiri, untuk mengirim pesan kepada semua pengguna WhatsApp. Jadi saat anda mengirim pesan ke, misalnya saya, hape anda mengirim pesan itu kepada servernya WhatsApp, lalu terkirim ke hape saya. Ada beberapa masalah dengan cara ini: 1. kalo WhatsApp bangkrut, WhatsApp tidak akan bisa bekerja lagi, 2. server WhatsApp mengetahui banyak hal tentang semua pengguna.

Briar bisa berhubung dengan Internet melalui Tor. Tor itu seperti Internet tersembunyi, terbuat dari setidaknya 7000 server 'relay' yang dijalankan oleh orang orang dengan komputer tambahan. Saat Briar mengirim pesan, pesan itu diamankan di hape anda dan dikirim ke server relay pertama. Relay pertama ini tahu pesan anda ini dari mana, tapi tidak tahu siapa penerimanya. Lalu diteruskan kepada relay kedua, yang tidak tahu apapun kecuali jalur 'relay' yang ditentukan oleh Tor. Akhirnya diteruskan ke server ketiga, yang tidak tahu asal pesannya, tapi tahu penerimanya itu di mana.

Jika anda sering offline (sedang diluar, atau alasan yang lain) tapi tetap ingin menerima pesan melalui Internet, itu bisa dilakukan melalui Briar Mailbox. Ini adalah aplikasi tambahan untuk Briar, yang bisa dipasang pada hape yang tidak dipakai (pasang pengisi daya dan hubungkan ke Wi-Fi!). Mailbox anda — setelah terhubung ke Briar anda (seperti WhatsApp Web) — akan menangkap pesan dari Internet dan akan mengirimnya kepada Briar anda saat kembali online.

Itu bagus, tapi kita disini pasti untuk tahu cara kerjanya Briar tanpa Internet, kan?

Tanpa Internet:

Briar bisa berhubung dengan pengguna Briar lain melalui Bluetooth atau Wi-Fi (WLAN ya ini. WLAN itu apa? Artinya itu Wi-Fi yang sama, dan semua perangkat yang terhubung ke Wi-Fi yang sama bisa berhubung ke perangkat lain yang terhubung. Tanpa terhubung ke Internet).

Jadi jika ingin mengontak, misalnya saya, anda bisa melakukan itu tanpa Internet jika saya berada dalam jangkauan Bluetooth atau terhubung kepada jaringan Wi-Fi yang sama. Itu kedengaran-nya bodoh dan tidak berguna, karena orang dalam jarak itu bisa bicara tanpa alat apapun. Tapi ada lagi.

Misalnya, orang A mau mengirim pesan ke orang B. Tapi orang B diluar jangkauan Wi-Fi dan Bluetoothnya A. Dan tidak ada Internet. Gimana? Muncul orang C. Orang C berdiri di tengah A dan B, dan bisa terhubung dengan mereka. Jadi Briar mengirim pesan-nya orang A melalui orang C, kepada orang B.

Ini lebih efektif jika ada banyak pengguna Briar yang tersebar di area yang luas, dengan setiap pengguna terhubung dengan setidaknya satu atau dua pengguna Briar lain. Kalau lebih banyak orang, tambah luas jangkauan-nya jaringan Briar ini. Jadi jika cukup jumlah pengguna Briar di Denpasar, semuanya yang di Denpasar akan bisa menggunakan Briar tanpa Internet. Lalu jika cukup jumlah pengguna Briar di Badung, semuanya akan bisa menggunakan Briar di Bandung tanpa Internet. Dan jika cukup pengguna Briar di antara Denpasar dan Badung, akhirnya pengguna Briar di Bandung akan bisa bicara dengan pengguna Briar yang berada di Denpasar, cukup dengan menjadi bagian dari jaringan yang dibentuk oleh pengguna Briar. Segitu canggihnya hape sekarang ini ya?

Saat ada orang yang tidak terhubung untuk lumayan lama tiba-tiba terhubung kepada orang yang telah terhubung ke pengguna-pengguna lain dan memiliki salinan pesan-pesan yang terupdate, Briar akan mengirim seluruh salinan itu dengan urutan yang benar.

Tapi ini hanya untuk chat grup atau 'forum' (chat grup yang publik, seperti channel Telegram). Briar tidak akan mengirim pesan melalui orang yang tidak diketahui. Tapi tetap berguna untuk komunikasi tanpa Internet, misalnya pada saat Internet mati karena bencana alam (atau serupa).

Untuk saat yang tidak memungkinkan anda untuk membentuk jaringan mesh (jika mau mengirim pesan 'private'), atau membawa hape sudah tidak aman, pesan Briar bisa disimpan dalam flashdisk USB, dan diantar oleh siapapun ke teman anda. Mungkin emang tidak berguna, tapi ada lah pilihannya.

Ini saya siapkan ilustrasi disini agar mudah dipahami kerjanya Briar. (Zoom out dulu, lalu pencet tombol bentuk tangan di atas jika di desktop, atau di sebelah kanan jika di hape.)

Apakah Briar aman?

Briar itu dibuat untuk mempertahankan hak untuk bicara dengan bebas di tempat yang pengawasan-nya tinggi dan yang bisa menjadi amat berbahaya jika bicara sembarangan. Ini penting untuk jurnalis atau aktivis, tapi juga penting untuk kami, orang-orang biasa, karena privasi merupakan hak asasi manusia yang mendasar. Mungkin ada yang bilang 'aku gak perlu sembunyikan apapun', tapi apakah itu benar? Semuanya yang anda bicarakan bisa direkam jika menggunakan alat yang tidak terenkripsi. Semuanya. Bisa berbahaya itu (semua yang anda bilang bisa digunakan untuk pemerasan atau ancaman terhadap anda atau teman bicara anda), apalagi pada zaman yang membolehkan semua orang menjadi peretas cukup dengan dedikasi dan akses kepada informasi.

Apakah Briar bisa dipercayai? Benar. Briar merupakan software sumber terbuka, artinya siapapun bisa dan boleh memeriksa isi kode-kode-nya Briar.

Jadi, anda bisa bicara dengan aman dan privat (tidak ada siapapun yang mengetahui identitas anda kecuali anda yang memberitahu, Briar pun tidak tahu! Briar tidak punya sistem akun, langsung bisa digunakan setelah dipasang. Identitas Briar anda isinya hanya satu tautan acak. Jika mau bicara dengan pengguna Briar lain, tinggal bertukar tautan/link Briar atau memindai kode QR masing-masing.), bahkan menembus penghalang yang bernama 'gak ada Internet'.

Sayangnya Briar hanya tersedia untuk Android. Ada versi Windows dan Linux, tapi agak terbatas. Bagusnya menggunakan yang Android. Briar memiliki panduan untuk yang memerlukan, dan 'quick start guide' (keduanya dalam bahasa Inggris, tapi ada Google Translate).

Gunakan Briar.


yes, first ever indonesian post. i feel my indonesian writing always comes out sounding rather clunky. guess i should work on that more. don't worry, i'm not leaving you english-only people, here's an english version (although i wrote this half asleep), which comes in the form of a notesnook monograph. notesnook really helps develop my ideas (although the free tier doesn't let me export straight to markdown.. eh plain text is fine though.) into proper text.

--
hate this post? i do too. anyway, you can read more terrible thoughts through the rss feed, or my newsletter. where can you find those? somewhere here.

#indonesian